Tidak Digaji

arjunmujay - setelah selepas masa sekolah menengah kejuruan akhirnya saya memutuskan untuk berkecimpung di dunia kerja agar mendapatkan penghasilan sehingga nanntinya saya bisa masuk ke perguruan tinggi. namun memang jalan untuk menuju kesuksesan dan keinginan besar yang akan kita capai itu sangatlah sulit.

saya membenarkan quote tersebut karena saya mengalami sendiri. kenapa tidak setelah saya merasa senang karena selepas dari masa sekolah ada seseorang yang mengajak saya bekerja untuknya. kerjaannya sangatlah mudah bagi saya hanya membantu pekerjaan kantornya yang menumpuk dan belum terselesaikan.

tak terasa sebulan saya bekerja untuknya namun apa yang terjadi upah atau gaji yang harusnya saya dapatkan malah tidak kunjung diberikan. saya masih mencoba untuk bersabar dan tidak menanyakan hal tersebut mungkin saja dia lupa untuk memberikannya. saya sendiri mulai bingung mau menanyakan mana gaji saya rasanya kurang etis dan harusnya dia tau jika itu kewajibannya untuk memberikan upah karena aku bekerja untuknya.

lebih dari satu bulan sekitar lebih 7 harian saya sudah mulai gelisah dan galau sampai saya bertanya pada diri saya sendiri apa memang saya tidak digaji. pertanyaan tersebut selalu menghampiri dalam benakku. dan akhirnya satu bulan lebih 2 minggu saya memutuskan untuk pergi saja dan masih pamit kepada orang tersebut jika sudah tidak mau bekerja lagi. diapun mengiyakan dan tak ada sepeserpun uang yang di berikan pada saya.

karena hal tersebut saya merasa kesal sekali namun juga lega karena sudah mengetahui jika memang usaha - usaha dan kerjaan saya tidak dihargai. saya sangat menyesal sekali ikut orang tersebut karena telah menyia - nyiakan waktu saya, hal lain yang saya sia - siakan yakni kemampuan saya diacuhkan dan tidak dihargai sama sekali. sunguh sangat menyebalkan jika teringat hal tersebut lagi :'(