Kerja atau kuliah ???

arjunmujay - pernah terlintas di sebagian benak orang setelah lulus dari sekolah menengah kejuruan atau yang baru lulus dari sekolah menengah atas atau sederajat yakni ingin melanjutkan study ke perguruan tinggi atau langsung kerja. ya memang sangat banyak sekali yang menjadi ragu dan membingungkan antara kerja atau kuliah. memang untuk SMK dapat langsung kerja soalnya di dunia SMK telah diajari untuk langsung dapat terjun ke lapangan atau dunia kerja tetapi juga banyak yang menginginkan sesuatu yang leih dengan menempuh pendidikan di atasnya.

sayapun demikian pernah mengalami hal yang sama yakni kebingungan antara memilih untuk bekerja atau melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi. dan dulu sangat pengen sekali untuk dapat masuk ke perguruan tinggi negeri. sampai - sampai dulu saya pernah mengikuti yang namanya SNMPTN dan kena tetapi setelah saya konfirmasi ke keluarga ternyata masih belum di ijinkan. alasannya memang untuk biaya awal gratis lalu bagaimana dengan semester - semester berikutnya.

yah memang masalah besar yang menyelimuti adalah masalah biaya, apalagi keluarga saya hanya kelas kebawah namun belum termasuk miskin ataupun fakir. hanya cukup untuk keseharian saja. setelah beberapa lama saya memutuskan untuk bekerja terlebih dahulu dan apabila sudah sedikit terkumpul saya akan menempuh pendidikan lagi di perguruan tinggi. dan orang tuapun setuju jika mengambil keputusan seperti itu. kalau mengambil kuliah secara langsung tidak akan bisa untuk biayanya.

namun setelah memilih untuk bekerja terlebih dahulu, itupun ternyata sangat susah dan membingungkan karena sudah melamar kesana kemari susah untuk mendapatkan pekerjaan. ya memang sangat susah padahal saya lulusan SMK yang memang sudah siap kerja. tetapi kenyataan dilapangan tidak semulus yang pernah dibicarakan dan difikirkan. sampai - sampai saya pernah menganggap kalau SMA dengan SMK itu sama saja. sama - sama susah mendapatkan pekerjaan pada akhirnya nanti.

Apa Agamaku???

arjunmujay - mungkin nampak sedikit aneh dari judul diatas, tetapi sebagian besar orang memiliki agama dari orang tuanya. saya saja pernah sempat berfikir apa sih agama saya? belum pernah ada pengesahan agama tiba - tiba munculah di KTP dan semua identitas saya jika saya beragama islam. benarkan agama saya hanya mengikuti orang tua. hmmmm pasti sebagian orang pernah juga merasakannya atau bahkan tidak.

pernah merasakan hal yang sama, tidak tahu kenapa ujug - ujug (atau bahasa indonesianya) tiba - tiba sudah beragama. mungkin saja sebagian orang tidak menyadari jika agamanya itu adalah agama orang tua bukan agamanya sendiri. maksudnya bukan agama dari kemantapan hati sendiri. lalu pertanyaan saya apakah semua ibadah yang saya lakukan itu bermakna padahal masih belum ada pengesahan secara pasti saya ini beragama apa. bisa jadi kan beragama kristen ,hindu, budha, atau islam atau bisa saja tidak beragama.

sebenarnya sangat sah - sah saja jika saya tidak mengikuti ajaran agama yang sama dari orang tua saya, karena berbicara agama berarti berbicara kemantapan hati. jika hati merasa tertekan dan terpaksa dengan ajaran agama tersebut percuma saja hanya keburukan yang akan kita dapatkan. bukan mendapatkan sesuatu yang berharga baik di dunia maupun di alam akhirat nanti.

hal tersebut menjadi polemik tersendiri bagi saya, saya ini beragama apa meskipun semua identitas yang ada pada diri saya mengatakan jika saya beragama islam. tidak tahulah yang pasti saya harus memantapkannya kepada satu agama yakni yang telah menjadi identitas saya yakni islam. karena islam itu Rahmatan Lil 'Alamin dan merupakan agama di akhir jaman yang paling lengkap dan tegas daripada semua agama. dan ada satu riwayat yang mengatakan

تمت الرحمة لمن آمن به في الدنيا والآخرة , ومن لم يؤمن به عوفي مما أصاب الأمم قبل

“Rahmat yang sempurna di dunia dan akhirat bagi orang-orang yang beriman kepada Rasulullah. Sedangkan bagi orang-orang yang enggan beriman, bentuk rahmat bagi mereka adalah dengan tidak ditimpa musibah yang menimpa umat terdahulu.

dan sebenarnya masih banyak lagi riwayat - riwayat lain dan surah - surah al-qur'an lain yang memantapkan hati untuk memeluk agama islam. dan itu semua berasal dari hanya ikut agama orang tua. dan berakhir dengan kemantapan hati untuk mengikuti jalan lurus yang telah disediakan untuk saya.

Selepas SMK

arjunmujay - sebagian besar murid  - murid menginginkan cepat - cepat untuk menghadapi Ujian Akhir dan dinyatakan lulu. sayapun dulu seperti itu, rasanya pengen banget untuk cepat - cepat lulus dan meninggalkan sekolah smk saya tercinta ahmad yani. bayangkan saja sudah tida tahun lebih saya berada di sekolah tersebut jenuh rasanya dan ingin merasakan kebebasan dengan kata lulus tersebut.

namun nyatanya cerita yang saya inginkan berbeda saat saya sudah dinyatakan lulus. memang pada awalnya sangat mengasikkan sudah tidak berada di sekolah tesebut. tapi lama - kelamaan sudah mulai terasa jenuh berada di rumah dan malah ingin kembali ke sekolah dan bertemu dengan teman - teman. pasti semua itu akan dirasakan oleh setiap anak yang sudah lulus sekolah apalagi jika itu sekolah sma/k. karena moment - moment terindah saat sekolah akan mulai terasa pada masa itu.

entah bagaimana rasanya memang ingin sekali bertemu dengan teman - teman, teman baik, sahabat, teman kabur bersama, teman bolos, teman ke kantin, teman jail, teman nyontek, pokoknya rasanya semua teman akan terasa kangen. dan karena selepas sekolah tersebut saya sudah tidak bertemu lagi dan bercanda lagi seperti masa smk dulu. mungkin hanya bertemu dijalan dan menyapa hai dan sudah selesai tidak ada lagi bercanda sampai tak terkontrol dan sampai lupa waktu lagi.

maka dari itu terkadang meskipun sudah lulus masih ingin kembali ke sekolah tercinta tersebut dan berkumpul lagi dengan teman - teman tersebut. tapi sya mengucapkan terimakasih banyak kepada guru - guru saya sehingga saya mampu untuk lulus dan meninggalkan mereka. karena gurupun pasti bosan jika melihat kita - dan kita terus - terusan jika tidak lulus - lulus. hehe...

Masa SMK

arjunmujay -  bicara masalah semasa sekolah smk sebenarnya banyak sekali hal - hal seru yang dapat saya bagikan. namun untuk saat ini dan demi mempercepat waktu agar sesua dengan yang saya alami saat ini, jadi saya memutuskan untuk menstop cerita - cerita semasa smk saya.

yah begitulah semasa smk atau sma merupakan hal yang tak dapat terlupakan sepanjang hidup. saya akhiri saja cerita semasa smk sampai di saat ini dan melanjutkan ke cerita - cerita selepas smk yang lebih seru dan penuh dengan petualangan dan kesan - kesan baru. bersama orang - orang baru dan suasananya pun lebih baru.

biarlah semua yang terjadi semasa smk yang belum saya ceritakan menjadi kenangan pribadi saya. dan mungkin saa jika saya sedang ada minat untuk menceritakannya pada lain waktu sebagai selah - selah saya akan menceritakannya. terimakasih untuk anda yang selama ini dengan setia atau hanya kebetulan saja mampir dan membaca beberapa cerita hidup saya mulai dari yang sedih, senang bahakanjuga yang memalukan sekalipun. sekali lagi terimakasih dan nantikan cerita - cerita unik lainnya selepas dari masa SMK ini.